Santri
Jiwa Kesederhanaan Santri
05 Feb 2025
Share:

Santri sebagai generasi penerus, memiliki tugas penting akan keberlangsungan dakwah agama dan kemajuan bangsa ini. Di samping ilmu pengetahuan, keahlian dalam teknologi dan menguasai beraneka teori, terdapat ilmu yang sangat penting, yaitu ilmu kehidupan yang harus dipelajari dan diamalkan dalam kesehariannya. Selain mempunyai sifat mandiri, sopan, dan santun, santri juga harus memiliki sifat sederhana dalam dirinya. Terkusus dalam kehidupan zaman modern sekarang ini.
Kesederhanaan merupakan suatu gaya hidup yang baik, dimana kita tidak tergantung pada hal-hal yang fana dan gila akan kemewahan. Bahagia tidak hanya didapat dengan harta dan kekuasaan. Kebahagiaan yang sebenarnya adalah ketika hati merasa tenang dan mampu mensyukuri apa yang ada. Prinsip dasar dari kesederhanaan adalah rasa syukur, kebijaksanaan, dan produktivitas yang tinggi
Pondok Pesantren Darussalam Kasomalang mendidik para santri untuk belajar bersikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Yang dimaksud dengan sederhana bukanlah pelit apalagi menyiksa diri sendiri. Sederhana adalah menikmati atau memenuhi sesuatu sebutuhnya saja. Bukan semaunya, apalagi untuk pamer-pameran. Sederhana diibaratkan, jika seseorang dihidangkan daging ayam, maka makanlah ayam itu. Jika tidak ada, maka tidak perlu memaksa. Itulah hakikat sederhana.
Pada zaman yang semakin maju dan berkembang ini, kita dituntut untuk mengikuti perkembangan. Di sinilah jiwa kesederhanaan itu perlu diterapkan, dengan memprioritaskan kebutuhan di atas segala keinginan yang ada. Perkembangan zaman perlu terus diikuti, namun hawa nafsu tidak perlu diikuti.
(Berita: Diah, Foto: Nanda Afif, Reviewer: Fakhri)

Fakhri